Jakarta (ANTARA) – Pimpinan Xiaomi Indonesia Wentao Zhao menyampaikan keterangan yang berkaitan dengan kemungkinan Xiaomi memboyong produk mobil listriknya ke pasar otomotif Indonesia.
Xiaomi yang awalnya berfokus pada sektor alat elektronik telah merambah ke bidang otomotif yang ditandai dengan peluncuran mobil listrik pertama mereka SU7 pada 2024. Namun, saat ini mobil listrik Xiaomi hanya dipasarkan di China.
Wentao saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, menjelaskan mobil listrik pabrikan Xiaomi akan mengaspal di luar China pada 2027. Hal itu juga telah disampaikan oleh Presiden Xiaomi William Lu dalam ajang Mobile World Congress di Spanyol beberapa waktu lalu.
Baca juga: Xiaomi siap ekspansi ke pasar otomotif luar China
“Pada awal bulan ini, di ajang MWC di Barcelona presiden global kami sudah mengumumkan, mobil listrik Xiaomi akan dirilis ke global pada tahun 2027,” kata Wentao.
Dia meyakini, pasar mobil listrik dunia saat ini sudah berkembang pesat. Namun, Xiaomi masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum meluncurkan mobil listrik pabrikannya, seperti karakteristik kendaraan hingga regulasi keselamatan yang berbeda-beda di setiap negara.
“Misalnya di beberapa negara, kendaraannya memiliki kemudi di sebelah kiri, sedangkan di sejumlah negara lainnya kemudi di sebelah kanan,” kata dia menjelaskan..
Wentao tidak menutup kemungkinan Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan pasar yang potensial. Akan tetapi, dia belum bisa memberikan informasi pasti mengenai rencana ekspansi otomotif perusahaan tersebut ke Indonesia.
“Tentu saja kami akan membuat rencana, tapi, detail dan jadwal pasti, kami masih belum mendapatkan informasinya. Apabila kami memiliki informasi yang jelas, kami akan memberitahu konsumen Indonesia,” kata Wentao.
Baca juga: Xiaomi SU7 Ultra telah terjual 10.000 unit di Tiongkok
Baca juga: Honda pangkas produksi ICE di China usai penjualan anjlok dan fokus EV
Baca juga: VinFast kirim 2.500 unit kendaraan untuk pasar otomotif Indonesia
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025