Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura


loading…

Chef Nicolas Boussin dan Chong Ko Wai dengan kreasi dessert revolusioner mereka yang dirancang menggunakan AI. Foto/Istimewa

JAKARTA – Berasal dari jantung Normandia, wilayah yang terkenal sebagai penghasil krim Prancis, Elle & Vire Professionnel telah membangun reputasi sebagai pionir dalam teknologi dan inovasi produk susu global. Merek ternama yang sangat dihargai oleh para chef dunia ini tampil sebagai mitra utama dalam Asian Pastry Cup 2024 yang berlangsung bersamaan dengan pameran dagang FHA-HoReCa 2024 di Singapura pada 28 Oktober 2024.

Kompetisi pastry bergengsi ini mempertemukan lebih dari 27 chef berbakat dari 9 negara untuk beradu keterampilan dalam edisi ke-10 yang sangat dinanti.

Jepang berhasil meraih medali emas, sementara Tim Malaysia dan Singapura masing-masing membawa pulang perak dan perunggu. Para pemenang akan berkesempatan melanjutkan ke World Pastry Cup di Sirha Lyon, Prancis, pada Januari 2025.

Indonesia sendiri berhasil meraih penghargaan Promising Talent dan membuktikan potensi tim yang membanggakan dan luar biasa.

Saat memberikan penghargaan kepada tim Jepang, Joris Bernard selaku Managing Director Asia Selatan dari Savencia Fromage & Dairy menyatakan bangga menjadi mitra utama Asian Pastry Cup, sebuah ajang bergengsi yang merayakan kreativitas, bakat, dan dedikasi.

“Kami mendukung perjalanan para chef berbakat ini dengan keahlian susu kami dan inovasi produk yang tak tertandingi, sembari merangkul kemajuan teknologi yang akan membentuk masa depan industri makanan dan minuman,” katanya.

Komitmen jangka panjang Elle & Vire Professionnel untuk mendukung perkembangan bakat kuliner global diwujudkan melalui keikutsertaan dalam kompetisi bergengsi dunia seperti Bocuse d’Or, Meilleur Ouvrier de France, dan Asian Pastry Cup. Dukungan merek ini mencerminkan dedikasi terhadap keunggulan dan komitmen dalam mendorong masa depan industri.

Bertepatan dengan FHA-HoReCa dan Asian Pastry Cup 2024, Elle & Vire Professionnel memanfaatkan momentum ini untuk mengumpulkan jaringan internasional chef terkenal mereka. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan berbagai resep eksklusif yang dirancang khusus bagi pelanggan setia mereka di FHA-HoReCa, memperkuat komitmen mereka dalam inovasi dan keunggulan kuliner.

Elle & Vire Professionnel turut menghadirkan pengalaman gastronomi eksklusif bagi mitra industri utama dalam acara bertema ‘AI-CING on the Cake,’ yang diselenggarakan di The Arts House, Singapura, pada 23 Oktober 2024. Dalam kesempatan ini, mereka memperkenalkan kreasi revolusioner pastillage gula dan dessert pertama yang dirancang dengan kecerdasan buatan. Inspirasi dari dessert ini dihasilkan melalui prompt AI generatif yang kemudian diwujudkan secara kreatif oleh para chef dalam kurasi mereka.

Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura

Istimewa

Kreasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Chef Nicolas Boussin, Meilleur Ouvrier de France 2000 (Pengrajin Pastry Terbaik di Prancis) dan Chef Pastry Eksekutif di Elle & Vire Professionnel; Chef Ko Wai Chong, Duta Chef Elle & Vire Professionnel untuk Malaysia dan Pendiri C3 Lab; serta Tern Poh Lim, pakar di bidang Kecerdasan Buatan.

Inisiatif ini menggabungkan teknologi mutakhir dengan keahlian pastry artisan, dipimpin oleh Marketing Director Savencia Fromage & Dairy Asia Selatan Flora Guyenot, bersama Kepala Aktivasi & Digital, Katherine Leow. Kolaborasi ini menjadi terobosan dalam menggabungkan seni kuliner dengan inovasi teknologi.

“Sebagai pelopor modernisasi, Elle & Vire Professionnel telah meluncurkan berbagai produk inovatif yang secara signifikan merevolusi kehidupan sehari-hari konsumen dan profesional selama lebih dari 70 tahun. Evolusi dan kemajuan merupakan bagian tak terpisahkan dari DNA merek kami,” ujar Flora Guyenot, Marketing Director, Asia Selatan, Savencia Fromage & Dairy.

Hidangan penutup yang dirancang oleh AI ini mencerminkan komitmen berkelanjutan merek tersebut dalam mendorong batas inovasi melalui pemanfaatan teknologi canggih. Inisiatif ini memperlihatkan bagaimana AI dapat merevolusi industri makanan dan minuman. Langkah tersebut sejalan dengan tren adopsi AI yang semakin meluas dalam dunia kuliner, di mana teknologi AI digunakan untuk mengoptimalkan pemilihan bahan baku, menyempurnakan resep, dan menciptakan pengalaman konsumen yang lebih kaya dan personal.

(tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *