Hukum  

Profil Hasyim Asyari, mantan ketua KPU RI



Jakarta (ANTARA) – Hasyim Asy’ari adalah mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namanya menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat ketika Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi terkait tindakan asusila yang dituduhkan kepadanya.

Kasusnya terkuak karena laporan dari CAT sebagai korban sekaligus anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda. Keputusan bulat yang dibacakan oleh Ketua DKPP Hedy Lukito bahwa Hasyim Asy’ari terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu.

Dari kasusnya tersebut Hasyim Asy’ari diberi sanksi yaitu pemberhentian tetap. Karena melanggar kode etik berdasarkan Peraturan Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nomor 2 Tahun 2017.

Baca juga: KPU RI minta maaf apabila kinerja selama Pemilu 2024 kurang memuaskan

Penasaran tentang latar belakang Hasyim Asy’ari? Berikut profil dan perjalanan kariernya mengutip KPU:

Profil dan Biodata Hasyim Asyari

• Nama : Hasyim Asy’ari

• Tempat, tanggal lahir : Pati, 3 Maret 1973.

• Jenis kelamin : Laki – laki.

• Agama : Islam.

• Status pernikahan : Kawin

• Nama istri : Siti Mutmainah

• Perjalanan karir : – Ketua KPU RI (2022-2024)

– Komisioner KPU RI (2016-2022)

– Dosen Doktor ilmu kepolisian (2016)

– Kepala Satkorwil Banser Jawa Tengah (2014-2018)

– Dosen Program Doktor Universitas Diponegoro (2013-sekarang)

– Komisioner KPU Jawa Tengah (2003-2008)

– Dosen Tetap Fakultas Hukum (1998-sekarang)

• Alamat rumah : Perumahan Plamongan Hijau, Jl. Plamongan Abadi No. 150, Pedurungan Kidul RT.01 RW.09, Semarang 50192.

Baca juga: Korban asusila Ketua KPU RI mengapresiasi putusan DKPP RI

Prestasi Hasyim Asy’ari

• Tanda Kehormatan Satyalancan Karya Satya X pada tanggal 31 maret 2012, dari presiden Republik Indonesia berdasarkan Kepres RI No.15/TK/Tahun 2012.

• Beasiswa Program Doktor Luar Negeri tahun 2008-2011, pada Departement of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, Universitas of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

• Beasiswa Bakti Pendidikan PT.Djarum Kudus untuk Pendidikan Doktor tahun 2006-2008. Departement of Antrophology and Sociology, Fakultas of Arts and Social Sciences, Universitas of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

• Beasiswa Penelitian dari Program Beasiswa Unggulan pada tahun 2006. Dikelola oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Pendidikan Nasional.

• Pembimbing Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tahun 2000. Pada mahasiswa (Fakultas Hukum UNDIP) Juara III Bidang Ilmu Sosial Tingkat Nasional, di Universitas Indonesia, Depok.

• Beasiswa Pendidikan dan Penelitian dari University Research for Graduate Education (URGE) World Bank (1996-1998) dikelola oleh Dirjen Dikti Depdikbud untuk Pendidikan Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

• Mahasiswa Berprestasi Utama I Tingkat UNSOED, Purwokerto (1995).

• Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial, UNSOED, Purwokerto (1994).

• Juara IV Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial, Tingkat Wilayah B, di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga (1994).

• Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial, UNSOED, Purwokerto (1993)

• Beasiswa Bakti Pendidikan dari PT Djarum Kudus, untuk menempuh pendidikan sarjana pada Fakultas Hukum, UNSOED (1993-1995).

• Beasiswa Pendidikan dari Lembaga Pendidikan Primagama Yogyakarta, pendidikan sarjana pada Fakultas Hukum, UNSOED, Purwokerto (1991-1992).

Baca juga: Presiden pastikan pilkada berjalan baik pascapemberhentian Ketua KPU

Baca juga: Istana hormati putusan DKPP berhentikan Ketua KPU RI

Baca juga: Pengadu: Desta tak hadiri sidang perdana dugaan asusila Hasyim Asy’ari

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *