Tyson Fury Geregetan KO Oleksandr Usyk dalam Pertarungan Ulang



loading…

Tyson Fury telah kembali ke gym untuk mempersiapkan pertarungan ulang melawan Oleksandr Usyk dalam perebutan kelas berat tak terbantahkan di Riyadh, Arab Saudi, pada 21 Desember 2024 / Foto: Forbes

Tyson Fury telah kembali ke gym untuk mempersiapkan pertarungan ulang melawan Oleksandr Usyk dalam perebutan kelas berat tak terbantahkan di Riyadh, Arab Saudi, pada 21 Desember 2024. Petinju Inggris itu berharap bisa memukul KO lawannya tersebut.

Pada pertarungan pertama, Tyson kalah angka 114-113, 112-115, dan 113-114. Kekalahan itu semakin membuatnya termotivasi untuk meng-KO Usyk pada pertarungan jilid kedua.

Apalagi Tyson sudah mengetahui bahwa rahang Usyk patah dan rongga matanya patah. Dengan kata lain, masih ada celah untuk mengembalikan sabuk juara ke pinggang Raja Gipsi.

“Saya percaya diri dan menantikan tantangan ini. Saya dengar rahangnya patah dan rongga matanya patah, jadi jaga kesehatan Anda dan sampai jumpa di bulan Desember,” tegas Fury dikutip dari BBC Sport, Sabtu (22/6/2024).

Merefleksikan pertarungan pertama melawan Usyk, Fury mengakui bahwa dirinya terlalu banyak bersenang-senang. Alhasil, dia mendapat ganjarannya setelah menerima pukulan telak yang membuatnya sempat tertidur di kanvas pada ronde sembilan.

“Sebenarnya pertarungan Usyk jauh lebih mudah dari yang saya kira. Jauh lebih mudah. Orang-orang berkata, ‘Oh, dia orang yang sulit untuk dipukul.’ Saya memberinya kombinasi tiga, empat pukulan, dan menertawakannya. Masalah saya dalam laga itu: Saya mungkin terlalu bersenang-senang. Itu mungkin terlalu mudah,” jelas Fury dalam podcast Furocity-nya

“Terkadang, hal itu terlalu mudah. Rasanya seperti saya berada di sana bersama petinju amatir lokal, dan saya terlalu menikmatinya, bermain-main. Membayar harga tertinggi di ronde sembilan. Itulah yang terjadi jika Anda bersenang-senang terlalu banyak. Mereka selalu mengatakan kepada saya ‘Jangan pernah mencampurkan pekerjaan Anda dengan bersenang-senang’ dan saya selalu memberi mereka jari tengah, dan sekarang hal itu kembali lagi kepada saya!” imbuh Fury

Sejauh ini masih belum jelas apakah gelar tak terbantahkan itu akan dipertaruhkan lagi. Sebab, badan pemberi sanksi IBF sedang mempertimbangkan untuk mencopot sabuk Usyk karena ia tidak akan melakukan pertarungan wajib berikutnya. Tapi kubu Usyk tetap berusaha agar tetap mempertahankan sabuknya untuk pertandingan ulang melawan Fury.

(yov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *